Nursalim Ketua DPW PPNSI Lampung Terpilih Periode 2011-2016
>> Senin, 24 Januari 2011
Setelah acara sarasehan antara Sekjen DPP PPNSI Pusat dengan pengurus DPW dan DPD PPNSI Se Provinsi Lampung semalam (21/01) dan Laporan Pertanggungjawaban Ketua PPNSI , Agenda Muswil 1 PPNSI Lampung hari ini (22/01) dilanjutkan dengan agenda pemilihan ketua umum DPW PPNSI Lampung periode 2011 – 2015, kemudian arahan dari Ketua Umum DPP PPNSI Pusat, Ir. Baran Wirawan, M.Sc.
Sesuai kesepakatan dalam tata tertib sidang yang diawali dengan perdebatan panjang akhirnya untuk memilih ketua umum disepakati melalui mekanisme pemilihan tim formatur terlebih dahulu. Tim formatur tersebut berjumlah 9 orang. Tim Sembilan ini dipilih untuk menengahi dinamika yang berkembang tentang tata cara pemilihan apakah langsung musyawarah mufakat ditingkat peserta atau melalui voting.
Seperti yang disampaikan oleh Koordinator Acara, Sabiqul Iman pemilihan ketua umum diputuskan dalam sidang dengan diawali oleh pemilihan tim formatur. Diantara 9 orang tim Sembilan tersebut antara lain: Aep Saripudin, Cepi Parman, Githo, H. Nursalim, Teguh Endaryanto, Hendra Apriliansyah, Subhan Sidik, Teguh Suyatman, dan Djoko Purwanto. Dari 4 (empat ) calon yang telah menyatakan kesiapannya bertarung, hanya Hery Nopriansyah yang tidak masuk kedalam tim formatur. Hal ini disebabkan pada detik-detik pemilihan, beliau mengundurkan diri dari tim formatur karena akan lebih fokus dalam kegiatan akademis di Unila. Akhirnya setelah melakukan diskusi panjang dan penjajakan antar anggota tim formatur, maka diputuskan H. Nursalim dan Aep Saripudin sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum DPW PPNSI Lampung periode 2011-2016.
Dari dinamika yang terjadi, kekhawatiran adanya politik uang dalam proses pemilihan ketua umum akhirnya tidak terbukti. Karena memang sedari awal Sekjen PPNSI Pusat, Riyono sudah mewanti-wanti agar para calon yang bertarung dapat bermain secara fair dan akan menindak tegas sesuai aturan organisasi jika pemilihan ketua umum PPNSI Lampung diwarnai aksi politik uang.
Sementara itu, dalam pidato singkatnya, setelah terpilih menjadi Ketua Umum PPNSI Lampung, H. Nursalim menyampaikan bahwa Lampung dengan segala potensinya,sesungguhnya pertanian mampu dan layak menjadi penopang kesejahteraan. “untuk itu, mari bersama-sama kita bangun PPNSI demi pemberdayaan dan kesejahteraan petani di Bumi Ruwa Jurai ini” kata Nursalim. Disamping itu sebelum Nursalim menutup pidato singkatnya, dia juga menyampaikan 5 (lima) rekomendasi sebagai bagian dari entitas yang peduli dengan kondisi petani dan pertanian demi perbaikan kesejahteraanya.
Isi 5 (lima) rekomendasi tersebut yakni: pertama, menjadikan PPNSI sebagai ormas petani dan nelayan dengan icon pemberdayaan petani dan nelayan yang terus memperjuangkan kembalinya petani dan nelayan sebagai aktor (pelaku utama) pembangunan pertanian yang mandiri.Kedua, mendesak stakeholder lebih memprioritaskan petani berlahan sempit dengan program pertanian terintegratif yang mensinergiskan pemerintah, swasta dan petani. Ketiga, PPNSI mendesak teralokasikannya minimal 5 (lima) persen APBD Provinsi dan di Kota/kabupaten Se Lampung untuk Sektor Pertanian. Ke-empat, PPNSI mendesak terbentuknya lembaga penjamin produksi tanaman pangan di Provinsi Lampung untuk memastikan baiknya hasil produksi demi terjaminnya swasembada pangan daerah. Kelima, PPNSI Siap bersama stakeholder lain menyiapkan terbentuknya Bank Tani di Provinsi Lampung yang mampu menopang akses permodalan bagi petani dan nelayan dengan lebih mudah dan tidak memberatkan.
0 komentar:
Posting Komentar